" Aku belajar menemukan di mana letak tumit Achilles pada diriku sendiri
Jika anda dapat merubah satu hal dalam diri untuk membuat hidup lebih baik,apakah yang akan anda ubah?? Apakah hambatan pribadi yang menjadi musuh besar dalam hubungan percintaan ataupun perkembangan karier anda? Jika anda bertanya pada pasangan,mantan pasangan,teman karib atau rekan kerja mengenai kelemahan anda,apakah yang mungkin anda dengar?
Hmmmm masing -masing dari kita setidaknya memiliki satu tumit Achilles"_Sebuah kelemahan,kegelisahan,ataupun kerentanan yang secara teratur menyandung langkah kita,Meskipun hal itubelum mencapai keadaan patologies ataw menjadi masalah pesikologis mendalam,Ada orang yang berkeras bahwa mereka tidak memiliki satu "tumit Achilles"pun padahal disitulah letak kelemahanya,,orang-orang seperti itu berpikir bahwa mereka harus menjadi sempurna!
Aku menuliskan ini karena pengalaman pribadi ku dan sedikit mengutip dari beberapa buku yang aku selalu membacanya,
Kebanyakn orang tidak akan mencari psikoterapis hanya karena "tumit Achilles" tetapi kita semua menderita akibat beberapa kerentanan yang merusak hubungan mesra,karier,dan pemenuhan pribadi,Menemukan "tumit Achilles" masing-masing bisa menjadi merupakan awal mula proses merubah lelemahan menjadi kekuatan.
Istilah "tumit Achiles" berasal dari mitilogy yunany ynag mengisahkan seorang pejuang hebat bernama Achilles,menurut legenda,ibunda Achilles mencelupkan putranya itu kedalam air sungai styx agar ia menjadi kebal,Air tersebutmembasahi hampir seluruh tubuhnya,kecuali bagian tumit karena tertutuptangan sang ibu ketika memeganginya, Satu titik kelemahan tersebut itulah tumitnya,tidak hanyan bukti bahwa ia hanya manusia biasa,tapi juga memilikipotensi untuk mengalami kehancuran,Alih-alih menerima kerentanan dan mengambil manfaat dari hal itu dengan keras kepala Achilles berusaha membuktikanbahwa dirinya tidak terkalahkan,Ia berulang kali membuka diri terhadap segala serangan ,dengan memenangkan beberapa pertempuran sebelum akhirnya,paris___saingan Achilles_melepaskan tembakan mematikan dengan busur yang tepat mengenai tumit sang pejuang tangguh itu.
Ok,,, Tumit Achilles "mengaju pada bagian diri kita yang merupakanrintangan sekaligus tantangan terbesar,jika kita dapat menerima dan mengambil pelajaran dari kelemahan masing-masing,Tumit Achilles dapat menjadi sumber keuatan,pendorong pertumbuhan,bagian dari kemanusiaan kita,namun seringnya,kita seperti Achilles,mengabaikan kerentanan dan melupakan kekuatan-kekuatan kita sendiri>
Masing-masing dari diri kita mempunyai Tumit Achilles---sebuah kelemahan,kegelisahan,ataupun kerentana yang secara teratur mengatur langkah kita,,,,Salam sejahtera..
Jika anda dapat merubah satu hal dalam diri untuk membuat hidup lebih baik,apakah yang akan anda ubah?? Apakah hambatan pribadi yang menjadi musuh besar dalam hubungan percintaan ataupun perkembangan karier anda? Jika anda bertanya pada pasangan,mantan pasangan,teman karib atau rekan kerja mengenai kelemahan anda,apakah yang mungkin anda dengar?
Hmmmm masing -masing dari kita setidaknya memiliki satu tumit Achilles"_Sebuah kelemahan,kegelisahan,ataupun kerentanan yang secara teratur menyandung langkah kita,Meskipun hal itubelum mencapai keadaan patologies ataw menjadi masalah pesikologis mendalam,Ada orang yang berkeras bahwa mereka tidak memiliki satu "tumit Achilles"pun padahal disitulah letak kelemahanya,,orang-orang seperti itu berpikir bahwa mereka harus menjadi sempurna!
Aku menuliskan ini karena pengalaman pribadi ku dan sedikit mengutip dari beberapa buku yang aku selalu membacanya,
Kebanyakn orang tidak akan mencari psikoterapis hanya karena "tumit Achilles" tetapi kita semua menderita akibat beberapa kerentanan yang merusak hubungan mesra,karier,dan pemenuhan pribadi,Menemukan "tumit Achilles" masing-masing bisa menjadi merupakan awal mula proses merubah lelemahan menjadi kekuatan.
Istilah "tumit Achiles" berasal dari mitilogy yunany ynag mengisahkan seorang pejuang hebat bernama Achilles,menurut legenda,ibunda Achilles mencelupkan putranya itu kedalam air sungai styx agar ia menjadi kebal,Air tersebutmembasahi hampir seluruh tubuhnya,kecuali bagian tumit karena tertutuptangan sang ibu ketika memeganginya, Satu titik kelemahan tersebut itulah tumitnya,tidak hanyan bukti bahwa ia hanya manusia biasa,tapi juga memilikipotensi untuk mengalami kehancuran,Alih-alih menerima kerentanan dan mengambil manfaat dari hal itu dengan keras kepala Achilles berusaha membuktikanbahwa dirinya tidak terkalahkan,Ia berulang kali membuka diri terhadap segala serangan ,dengan memenangkan beberapa pertempuran sebelum akhirnya,paris___saingan Achilles_melepaskan tembakan mematikan dengan busur yang tepat mengenai tumit sang pejuang tangguh itu.
Ok,,, Tumit Achilles "mengaju pada bagian diri kita yang merupakanrintangan sekaligus tantangan terbesar,jika kita dapat menerima dan mengambil pelajaran dari kelemahan masing-masing,Tumit Achilles dapat menjadi sumber keuatan,pendorong pertumbuhan,bagian dari kemanusiaan kita,namun seringnya,kita seperti Achilles,mengabaikan kerentanan dan melupakan kekuatan-kekuatan kita sendiri>
Masing-masing dari diri kita mempunyai Tumit Achilles---sebuah kelemahan,kegelisahan,ataupun kerentana yang secara teratur mengatur langkah kita,,,,Salam sejahtera..